Selamat datang ke Travelog W
Bismillah.
Alhamdulillah. Syukur tak terhingga, Ya Rabb, untuk nikmat dan rizki-Mu yang begitu luar biasa atas kami. Maka izinkanlah Wawi dan Wulan memulai petualangan Travelog W kami, Ya Allah, enam hari lagi :)
Ada baiknya sebelum meneruskan membaca tulisan ini, siapkan dulu sepiring mendoan hangat dan secangkir teh panas supaya membacanya jadi tambah seru.
Sudah? Hokee, markijuut, mari kita lanjuut.
What?
Setiap benda punya nama, pun dengan perjalanan kami kali ini. Perjalanan kami diberi nama Travelog W. Apa itu travelog? Dan kenapa huruf W? Okesip, kita tanya Galileo.
Travelog, dalam Kamus Dewan Edisi Empat (semacam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tapi punya Malaysia) travelog berarti sesuatu ceramah, filem, brosur dan sebagainya yang berkaitan dengan pelbagai kisah perjalanan atau pengembaraan. Di kamus Inggeris-Indonesia saya, travelogue artinya ceramah tentang perjalanan. Weits, apakah kami mau dakwah keliling? Bagi-bagi brosur ke seantero Eropa? Atau bikin film dokumenter? Well, nggak juga sih. Terus, apa dong? Hmmm, kami hanya ingin mencatatkan perjalan kami dalam sebuah buku, catatan sepanjang perjalanan yang akan kami tempuh.
Why W?
Kenapa W? Mudahlah itu untuk ditebak. W untuk Wawi dan Wulan. Wawi dari Malaysia, Wulan dari Indonesia. Kami berdua sedang sama-sama belajar di Portugal, dan libur musim semi ini akan kami manfaatkan untuk berkelana, menikmati salju-salju yang mulai mencair dan kuncup-kuncup bunga yang mulai mekar di berbagai negara. Seru, ya?
How many?
Berapa banyak negara yang akan kami singgahi? Mbak Wawi sudah membuat peta yang elok bukan buatan untuk ini:
Alhamdulillah. Syukur tak terhingga, Ya Rabb, untuk nikmat dan rizki-Mu yang begitu luar biasa atas kami. Maka izinkanlah Wawi dan Wulan memulai petualangan Travelog W kami, Ya Allah, enam hari lagi :)
Ada baiknya sebelum meneruskan membaca tulisan ini, siapkan dulu sepiring mendoan hangat dan secangkir teh panas supaya membacanya jadi tambah seru.
Sudah? Hokee, markijuut, mari kita lanjuut.
What?
Setiap benda punya nama, pun dengan perjalanan kami kali ini. Perjalanan kami diberi nama Travelog W. Apa itu travelog? Dan kenapa huruf W? Okesip, kita tanya Galileo.
Travelog, dalam Kamus Dewan Edisi Empat (semacam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tapi punya Malaysia) travelog berarti sesuatu ceramah, filem, brosur dan sebagainya yang berkaitan dengan pelbagai kisah perjalanan atau pengembaraan. Di kamus Inggeris-Indonesia saya, travelogue artinya ceramah tentang perjalanan. Weits, apakah kami mau dakwah keliling? Bagi-bagi brosur ke seantero Eropa? Atau bikin film dokumenter? Well, nggak juga sih. Terus, apa dong? Hmmm, kami hanya ingin mencatatkan perjalan kami dalam sebuah buku, catatan sepanjang perjalanan yang akan kami tempuh.
Why W?
Kenapa W? Mudahlah itu untuk ditebak. W untuk Wawi dan Wulan. Wawi dari Malaysia, Wulan dari Indonesia. Kami berdua sedang sama-sama belajar di Portugal, dan libur musim semi ini akan kami manfaatkan untuk berkelana, menikmati salju-salju yang mulai mencair dan kuncup-kuncup bunga yang mulai mekar di berbagai negara. Seru, ya?
How many?
Berapa banyak negara yang akan kami singgahi? Mbak Wawi sudah membuat peta yang elok bukan buatan untuk ini:
Errrrr, tulisan political map di pojok kiri atas itu dihiraukan saja, kami keliling bukan untuk kampanye ._.
Yupyup, tujuh negara dalam 10 hari, insyaAllah :) semoga Allah memberkahi perjalanan kami, dan melindungi kami sepanjang perjalanan nanti dan selamanya. Semoga perjalan kami nanti penuh hikmah dan barokah. Mohon doanya :D
Jom, bismillah, kita pergi, Mbak Wawi! :D
link: http://weejatmika.blogspot.pt/2013/03/bismillah.html
Yupyup, tujuh negara dalam 10 hari, insyaAllah :) semoga Allah memberkahi perjalanan kami, dan melindungi kami sepanjang perjalanan nanti dan selamanya. Semoga perjalan kami nanti penuh hikmah dan barokah. Mohon doanya :D
Jom, bismillah, kita pergi, Mbak Wawi! :D
link: http://weejatmika.blogspot.pt/2013/03/bismillah.html